Bagi anda pemain baru di bisnis Agen Pos maupun pelaku bisnis yang sudah malang melintang. Tentunya berharap dapat terus meningkatkan jumlah pelanggan yang datang menggunakan jasa anda.
Banyak Agen Pos dari awal berharap untung yang besar namun akhirnya
patah semangat dan berhenti menjalankan bisnisnya ditengah jalan.
Membayangkan jumlah pelanggan yang banyak datang setiap hari ke Counter
Agen Pos, namun tidak begitu kenyataannya.
Apa yang salah? Apa dari sisi perencanaan? Implementasi? dan Kendala lain ketika bisnis berjalan?
Setidaknya kami berharap artikel ringan ini dapat dijadikan upaya untuk
meningkatkan jumlah Pelanggan Agen Pos yang datang menggunakan jasa
kita, berikut beberapa upaya yang bisa dijalankan :
1. Jemput Bola
Istilah ini sering dipakai untuk menggambar sistem dimana Pebisnis pro
aktif mencari pelanggan, menawarkan barang/jasanya lalu berharap bisa
diakhiri dengan transaksi.
Menjalankan trik ini memang membutuhkan usaha lebih, sederhananya Agen
Pos menghubungi langsung rekan kerja, teman, keluarga dekat, baik itu
melalui sarana telekomunikasi, media social (facebook, twitter, BBM dll)
dan bahkan mendatangi langsung ke rumah-rumah menawarkan "jualan"
kepada pelanggan.
Bisa juga dengan membayarkan lebih dahulu tagihan pelanggan yang
benar-benar sudah dipercaya, lalu mengantarkan tagihan tersebut.
Tentunya ini dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
2. Media Promosi
Tak kenal maka tak sayang, begitu penggalan pepatah mengatakan. Kenalkan
bisnis agenpos anda kepada pelanggan. diantaranya dengan cara :
- Spanduk, pajang spanduk di lokasi strategis yang dapat menginformasikan keberadaan agen pos
- Papan Merek (Neon Box), terkadang spanduk kurang efektif untuk memberitahukan pelanggan, karena tidak bisa dilihat dari jauh dan arahnya juga terbatas. Papan Merek (Neon Box) dapat menarik perhatian dari jauh, baik siang maupun malam. Perhatikan salah satu usaha ritel yang berkembang marak sekarang ini di bidang swalayan dan supermarket, mereka membuat Papan Merek (Neon Box) yang cukup atraktif untuk menarik perhatian pelanggan
- Menyebar brosur, cukup efektif, misalnya dengan menyebarkan brosur langsung ke rumah-rumah, dipersimpangan jalan, bahkan menyelipkan di kendaraan yang parkir, mungkin di rumah makan, perkantoran, toko-toko, dan rumah-rumah ibadah.
- Media Sosial, sekarang yang paling trend adalah berpromosi di media sosial seperti, Facebook, Twitter, BBM, dan lain-lain. Walaupun ini masih terbatas pada mereka yang sudah melek teknologi, namun merupakan investasi awal yang cukup menjanjikan untuk masa depan usaha kita.
- Khusus Agen Pos yang berasal dari Usaha Ekonomi Kerakyatan, yang menjadi bagian dari usaha bersama di Pedesaan atau Kelurahan, dapat di promosikan ketika adanya acara rapat, kumpul bersama dan lain-lain.
3. Service Excellent
Terasa berat jika mengartikan kesempurnaan pelayanan, namun setidaknya
dengan pelayanan terbaik dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan
sehingga terus dapat menggunakan layanan kita, setidaknya dapat
dicerminkan dengan :
- Tutur kata yang sopan dan lemah lembut
- Murah senyum
- Rapih dan cekatan
- Mengembalikan uang recehan, kalaupun tidak meminta dengan baik kepada pelanggan
- Jujur dan tidak berniat buruk kepada pelanggan (HATI-HATI!!! ada oknum agen yang menerima titipan dari pelanggan namun tidak disetorkan ke sistem. Ini sangat dilarang dalam bisnis agen pos, bahkan sama sekali TIDAK DIIJINKAN untuk menerima titipan pembayaran dan/atau memberikan kwitansi sementara)
- Menggunakan Magic Word (kata-kata yang dapat "menarik" hati pelanggan), "Mohon Maaf", "Terima Kasih", "Ada Yang Bisa Dibantu?", "Silahkan" dan lain-lain.
4. Komitmen dan Integritas
Sekali sudah mengikuti bisnis agen pos, kita harus benar-benar tekun dan
memiliki semangat pantang menyerah, menjadikan bisnis ini besar bersama
dan tidak melakukan hal-hal negatif yang menyebabkan hilangnya
kepercayaan masyarakat dan pelanggan.